Wednesday 14 January 2015

5 Balon Bupati Lamar Gerindra




METRO – Selaku partai pemenang pemilu legislatif di Kabupaten Mukomuko, Partai Gerindra tentu menjadi idola banyak kandidat calon bupati mendatang. Dukungan dari partai barlambang kepala garuda ini diprediksi bisa melambungkan nama calon, bahkan dapat memuluskan perjuangan kandidat menuju BD 1 N. Informasinya 5 calon dipastikan akan mengajukan lamaran ke Gerindra.
Adapun lima kandidat yang dikabarkan akan melamar Gerindra adalah, H. Sapuan, SE,Ak,MM,CA, Choirul Huda, SH, Ir. Gapri Zainuddin, Mahyudin Yacub, S.IP dan  kader Gerindra sendiri, Haidir, S.IP. Bahkan beberapa orang diantara mereka telah mengambil formulir pendaftaran di sekretariat DPC Gerindra Mukomuko.
Ketua DPC Gerindra, Bassendri, SE membenarkan informasi ini. selain sudah ada yang mengambil formulir pendaftaran, juga beberapa kandidat sudah menghubunginya via telepon yang menginformasikan rencananya untuk menyerahkan berkas ke Gerindra. Ia memperkirakan hari ini, beberapa kandidat akan datang dengan berkas yang sudah ditentukan.
‘’Kalau yang mendaftar belum ada, beberapa diantara calon sudah menghubungi kita yang menanyakan mengenai syarat dan jadwal pendaftaran. Bahkan kemarin sudah ada yang mengirim utusannya untuk mengambil formulir pendaftaran,’’ kata Bas.
Lanjutnya, jadwal pendaftaran ditunggu hingga beberapa hari kedepan, sesuai jadwal secara nasional sampai 25 Januari nanti. Namun ia berharap para kandidat yang berminat menggunakan partai ini bisa menyerahkan lamaran sesegera mungkin. Karena berkas yang disampaikan akan melalui tahapan verifikasi sebelum ditindaklanjuti lebih jauh.
‘’Sudah dua hari pendaftaran kita buka, terakhir pendaftaran belum jelas, kalau merujuk pada petunjuk dari pusat, pendaftaran sampai 25 Januari kelak. Harapan kita kandidat yang berminat menggunakan Gerindra segera mendaftar,’’ paparnya.
Masih disampaikan Bas, kandidat yang mendaftar akan melalui beberapa tahapan seleksi. Untuk melayani para calon, Gerindra sudah menyiapkan panitia penerima pendaftaran dan juga ada tim 8 yang bakal melakukan tes dan pengujian terhadap kelayakan salah seorang kandidat. Yang lolos ditingkat kabupaten, akan disampaikan berkasnya ke Provinsi hingga pusat.
‘’Tim Gerindra sudah siap melayani para kandidat sepenuhnya, akan ada beberapa tahapan yang bakal dilalui. Gerindra akan mengusung kandidat terbaik sesuai dengan hasil pengujian,’’ tutupnya.(jar)

Raskin Harus Dibagi, Dewan Surati Bupati
METRO – Dewan sepakat merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk kembali menerima bantuan beras dari pemerintah pusat, berupa Raskin. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat lintas komisi yang juga dihadiri pihak Dinas Sosial Nakertrans dan Bappeda beberapa hari lalu. Selain meminta kesediaan dari pemerintah daerah, dewan juga akan menelusuri langkah-langkah untuk mendatangkan kembali Raskin ke kementrian yang membidangi sektor ini. Kemarin surat sudah disampaikan ke pemerintah daerah dengan tujuan bupati.
Disampaikan ketua Komisi II, Ir. Zulfani Jamal dewan lintas komisi menyetujui raskin di bagikan kembali kepada masyarakat. Karena eksekutornya pemerintah daerah, maka dewan akan menyampaikan usulan kepada pemda. Sebagai langkah lanjut dari dewan, dalam waktu dekat mereka akan menemui pihak kementrian sosial, mencari celah agar Raskin bisa dibagikan kembali pada masyarakat.
‘’Masalah Raskin menjadi bahasan lintas komisi, ini bukti keseriusan dewan untuk memperjuangkannya. Namun kita sadari, karena eksekutornya pemda, dewan hanya sebatas meminta pemda menarik kambeli bantuan beras ini dari pemerintah pusat,’’ kata Zulfani.
Lanjutnya, Raskin sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tengah krisis karena rendahnya harga sawit dan naiknya harga kebutuhan. Maka sewajarnya pemerintah mendengar dan suara itu. Dengan diterimanya Raskin, kemungkinan banyak bantuan pusat lain untuk masyarakat miskin yang akan datang. Sebab selama ini, pemerintah pusat menganggap Mukomuko adalah daerah yang sudah kaya dan mapan.
‘’Masyarakat sekarang membutuhkan Raskin, karena harga kebutuhan mengalami kenaikan, tidak seimbang dengan harga hasil karya masyarakat. Pemerintah layak mempertimbangkan ini. kemungkinan banyak bantuan lain bisa ditarik untuk warga miksin dari pusat nantinya,’’ tegas Zulfani.
Ditambahkan dewan lainnya, Andy Suhary, SE, M.Pd dewan dalam persoalan ini berusaha memperjuangkan hak masyarakat tersebut. Untuk kepastian akan kembali diterimanya Raskin, dewan tidak bisa. Sebab keputusan itu berada di tangan pemerintah daerah. Setidaknya dewan sudah berikan pemdapat dan perimintaan pada pemda untuk menarik kembali Raskin.
‘’Kita berupaya sekuat tenaga memperjuangkannya, namun kepastian dibagikannya Raskin bukan dari dewan, itu tugas pemerintah daerah. Yang jelas kita akan cari celah, bagaimana bantuan pusat ini bisa kembali dinikmati masyarakat,’’ tutupnya.
Ketua DPRD Mukomuko, Armansyah, ST mengakui surat sudah disampaikan kepada pemda dengan tujuan bupati selaku kepala daerah. Inti dari surat tersebut, meminta pemerintah mempertimbangkan kembali untuk menerima Raskin. Selain itu, meminta data warga miskin yang layak menerima bantuan Miskin harus diperbarui. Karena data lama sudah banyak yang tidak sesuai dengan fakta yang ada.
‘’Surat sudah kita sampaikan kepada pemerintah daerah, intinya kita minta raskin diterima lagi, selain itu data orang miskin harus benar-benar terbaru, data lama sudah tidak akur,’’ tutupnya.(jar)

Huda Dipastikan Lamar Gerindra
POLITIK RM - Bakal calon bupati kuat Mukomuko, Choirul Huda, SH memastikan diri akan menyampaikan lamaran ke Partai Gerindra. Sosok yang juga adalah wakil bupati Mukomuko ini, menginginkan banyak partai yang akan bersama-sama dengannya pada Pilkada kelak. Ia tidak membataskan 5 kursi DPRD sebagaimana syarat untuk diusung maju Pilbup.
Dikatakan Huda, sekarang sedang mempersiapkan persyaratan untuk mendaftar. Ia akan menyerahkan lamaran kemungkinan besok. Tujuannya mendaftar lain tidak bukan, berharap mendapat dukungan dari partai pemenang pemilu di Kabupaten Mukomuko ini. Huda mengaku sangat menginginkan Gerindra pada Pilkada kelak. Selain sebagai partai besar, kader Gerindra dinilainya cukup sholid dalam melakukan gerakan politik di lapangan.
''Kita akan ajukan lamaran nanti, sekarang dilengkapi dulu persyaratannya, yang jelas kita melihat Gerindra sangat strategis, karena massanya besar dan juga kadernya sholid,'' kata Huda.
Lanjutnya, selain berusaha memperbanyak partai pengusung, tokoh yang dikenal mudah senyum dan bersahaja ini, juga terus menjalin komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Hubungan baik dan kedekatan dengan semua orang diyakinya mempermudah segala tugas dan program kedepan. Sebab tidak mungkin pekerjaan bisa sukses jika dilakukan sendiri-sendiri. Semakin banyak yang bersama-sama maka semuanya bakal terasa lebih mudah dan berani.
''Kita berusaha bersama dengan semua partai, kelompok masyarakat dan secara individu kepada seluruh orang. Kita yakin kebersamaan bakal mempermudah semua urusan, sehebat apapun kita tanpa orang lain tidak ada gunanya,'' tutupnya.(jar)

Sunday 11 January 2015

Parpol Harus Objektif dan Selektif


Seleksi Calon Kepala Daerah
METRO – Beberapa partai politik (Parpol) mulai melakukan penjaringan bakal calon (Balon) bupati yang akan diusung pada Pilkada kelak. Salah satunya di Mukomuko, PDI Perjuangan sudah menutup pendaftaran balon bupati gelombang pertama. Parpol lain, juga dikabarkan segera membuka lowongan bagi balon. Sebelumnya partai diharapkan selektif dan objektif dalam menetapkan calon bupati. Jangan mengusung kandidat karena, dilatar belakangi oleh besaran dana ‘’entertain’’ dari kandidat tersebut, ataupun atas dasar kesepakatan yang tidak memihak kepada kepentingan daerah dan masyarakat.
Disampaikan oleh Dosen senior Fakultas Hukum Unib, sekaligus tokoh Mukomuko, H. Hamdani Makir, SH, M.Hum sangat bagus partai membuka pendaftaran secara terbuka. Sehingga diketahui, siapa saja calon yang berminat menggunakannya. Juga agar partai tidak asal dalam menetapkan kandidat bupati mendatang. Seperti sebelumnya, secara tiba-tiba partai sudah menunjukkan calon tanpa diketahui umum.
‘’Bagus partai berani menerima pendaftaran calon secara terbuka, artinya ada upaya untuk mendapatkan kandidat terbaik sebagai calon bupati mendatang,’’ katanya.
Lanjutnya, seleksi ini diminta jangan sebatas untuk menaikkan great atau nilai jual dari partai tersebut dihadapan kandidat. Tetapi harus betul-betul digunakan untuk mendapatkan bakal calon bupati terbaik. Karena bukan rahasia lagi, ada isu untuk mendapat pengakuan dari suatu partai, calon harus memiliki banyak uang. Soal kemampuan, kejujuran dan kebersihan seseorang dinomor sekiankan.
‘’Kita berharap sejauh itu, karena menginginkan pemimpin yang berkualitas. Bukan pemimpin yang akan menyesatkan dan menjerumuskan masyarakat serta merugikan daerah. Karena sudah lumrah, ada isu calon harus bayar mahal partai politik,’’ tegasnya.
Masih Hamdani, kandidat bupati yang harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapat dukungan dari partai akan lupa dengan tujuan awalnya. Selain itu partai pengusung bakal ditinggalkan begitu saja, setelah kekuasaan dipegangnya. Padahal, rumusnya partai dan bupati harus bersama-sama membangun daerah. Juga kepala daerah bakal rawan korupsi, bila mengeluarkan dana terlalu besar untuk maju.
‘’Kita akui, tanpa ada uang sulit bisa maju sebagai calon, namun kalau uang tolak ukur utama, alamat masyarakat akan dirugikan,’’ paparnya.
Ketua tim seleksi calon bupati dari PDI Perjuangan Mukomuko, Dedy Kurniawan, S.Sos menjelaskan jika partainya betul-betul selektif dalam mengusung kandidat. Setiap calon yang mendaftar punya kesempatan yang sama untuk diusung oleh PDI Perjuangan. Mereka akan di tes dan diuji kelayakannya untuk memimpin daerah dan memenangi pilkada kelak. Calon yang tidak mendaftar melalui DPC tidak punya peluang untuk mendapat dukungan dari ‘’moncong putih’’ ini.
‘’PDI Perjuangan ingin yang terbaik dan bisa memajukan daerah serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Maka dilakukan seleksi ketat terhadap bakal calon yang akan diusung,’’ tutupnya.(jar)

PKPI Retak, Alfian dan Gustiadi Badi ‘’Cerai’’
POLITIK RM – Isu konflik internal dalam Dewan Pimpimnan Cabang Partai Keadilan dan Pembangunan Indonesia (DPC-PKPI) Kabupaten Mukomuko makin memanas. Bahkan Sekjen DPC PKPI, Gustiadi Badi, SH dikabarkan telah bersiap-siap mengundurkan diri dari parpol yang memiliki fraksi penuh di DPRD Mukomuko ini. Ia menarik diri dari PKPI diduga hubungannya dengan ketua PKPI, Alfian, SE sudah tidak harmonis, sebagaimana pada saat pileg lalu.
Alfian, diminta tanggapannya, terkait dengan isu mundurnya, Gustiadi Badi mengaku belum mendapat info pasti. Namun kalai memang, sekretaris parpolnya tersebut ingin hengkang, maka ia tidak punya kekuatan untuk mempertahankannya. Yang jelas sampai siang kemarin, Alfian mengaku belum meneri surat pengunduran diri dari pengurus partainya.
‘’Memang ada saya dapat kabar ia ingin mundur, kalau memang itu pilihannya, maka saya tidak  punya kekuatan mempertahankannya. Semua orang punya pilihan politik tersendiri,’’ paparnya.
Terkait dengan memburuknya hubungan dirinya dengan Gustiadi Badi, anggota Komisi I dan sekaligus ketua Fraksi PKPI ini, mengaku tidak merasa ada persoalan. Namun memang ada kekecewaan dirinya terhadap sekretarisnya tersebut. Karena  ia menginginkan semua kader dan pengurus PKPI di Mukomuko bisa kompak dan saling membahu dalam membersarkan partai.
‘’Kami sudah lama bersama-sama, bukan saja di PKPI, jauh sebelum itu kita sudah sejalan. Maka saya menyayangkan sekarang ada kabar yang menyebutkan hubungan kami sudah putus. Memang dulu saya ada rasa kecewa, saat pileg. Karena kita sedang berlomba membesarkan partai ini,’’ tutupnya.(jar)


Kursi Dewan Mulai Sepi
POLITIK RM - Sudah hampir 5 bulan, politisi hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2014 menduduki singgasananya di DPRD Mukomuko. Berbagai gebrakan suksus mereka buat, hasilnyapun cukup memberi angin segar bagi masyarakat, terhadap wakilnya. Seperti dewan sukses menggagalkan pengangkatan honorer yang diduga sarat dengan ketidak jelasan. Kemudian menindaklanjuti persoalan PLN di Mukomuko dan banyak gerakan lainnya. Namun apakah dewan bisa mempertahankan sikap tegas, lugas dan pedulinya ini sampai akhir? jawabannya tentu nanti bisa dilihat. Yang jelas belakangan ini kehadiran dewan mulai berkurang dibanding diawal-awal usai dilantik sebelumnya. Buktinya saat dilangsungkannya Paripurna kemarin Kamis (8/1), tidak semua dewan yang hadir, bahkan sebagian kursi paripurna dewan tampak kosong.
Ketua DPRD Mukomuko Armansyah, ST saat dikonfirmasi usai paripurna kemarin, mengakui jika tidak semua dewan yang hadir pada paripurna kemarin. Namun ia tidak mengetahui, apa alasan mereka tidak hadir. Beberapa dewan yang sempat ia hubungi, mengaku ada kendala, sehingga tidak bisa hadir.
''Itulah yang kita sayangkan, semestinya mereka bisa hadir, kalau tidak ada dinas lain di luar. Beberapa orang yang saya hubungi, mengaku tidak dapat hadir karena hujan dan juga ada yang punya kegiatan lain. memenang ada beberapa dewan yang baru pulang dari DL,'' katanya.
Lanjutnya, nanti ia bersama pimpinan dewan dan BK berencana memanggil dewan yang kurang kehadirannya. Kecuali pada saat tidak ada kegiatan di kantor, seperti pembahasan, hearing dan sidang, dewan tidak harus masuk kantor.
''Nanti kita akan memanggil kawan-kawan untuk menanyakan alasan ketidak hadiran mereka beberapa kali saat pembahasan,'' paparnya.
Anggota dewan lainnya, Andy Suhary, SE,M.Pd juga menyampaikan hal yang sama. Semestinya dewan bisa hadir pada saat ada kegiatan di kantor. Karena setiap dewan punya tanggungjawab untuk melaksanakan tugasnya, sebagaimana seharusnya.
''Memang ada yang tidak hadir, semestinya harus hadir saat ada pembahasan di kantor. Semua tugas sebaiknya diikuti oleh setiap dewan,'' tutupnya.
Ketua Komisi II DPRD Mukomuko, Ir. Zulfahni Jamal juga memberi tanggapan mengenai minimnya kehadiran dewan ini. kemungkinan saat sekarang ada kendala, sebaiknya kedepan dewan selalu hadir saat ada kegiatan penting. Yang jelas dewan yang hadir kuorum untuk melaksanakan paripurna.
''Sidang belum terganggu dengan adanya dewan yang tidak hadir, sebab masih cukup untuk melaksanakan paripurna, kedepan masing-masing kita menyadari saja tugas masing-masing,'' tutupnya.(jar)

Kader PDIP Mukomuko Bawa Randang Untuk Megawati

METRO – Seperti diinformasikan, besok (5/2) Presiden Joko Widodo bersama, megawati, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kemensos akan datang k...