Wednesday 29 April 2015

3 Cabup Amankan Tiket Pilkada, Tersisa 6 Kursi

 METRO – Kabarnya tiga bakal calon Bupati Mukomuko sudah mengamankan tiket Pilkada. Masing-masing adalah H. Sapuah,SE,Ak,MM,CA diusung oleh 7 kursi parpol di dewan, Ir. Wismen A Razak (WAR) 6 kursi dan Ir. H Gafrie Zainuddin 6 kursi. Artinya masih tersisa 1 tiket dengan total 6 kursi partai politik di DPRD Mukomuko.  Ada kemungkinan menjadi milik Andy Suhary,SE,M.Pd ataupun Choirul Huda,SH. Dengan demikian ada peluang calon bupati tetap 5, jika salah satu diantaranya melalui jalur independen.
Adapuan perkiraan parpol pendukung masing-masing calon untuk sementara adalah, Sapuan diusung PKB, PKPI dan PDI Perjuangan. Sementara Wismen diusung NasDem dan Hanura juga kemungkinan Partai Demokrat. Sementara Gafrie dikabarkan mendekati kesepakatan dengan PAN dan Gerindra. Artinya dengan demikian masih tersisa kursi PPP, Golkar dan PKS dengan total 6 kursi. Sedangkan syarat maju melalui jalur parpol adalah menimal 5 kursi.
Dihubungi, Sapuan belum mau terbuka mengenai parpol pengusungnya. Namun soal kabar sudah ada keputusan dari PKPI dan PKB juga sudah hampir deal dengan PDI Perjuanga, Sapuan mengaku hanya orang parpol yang memahaminya. Yang jelas ia mengikuti mekanisme sesuai dengan permintaan parpol, dimana mendaftar di kabupaten, kemudian dipanggil pihak provinsi dan pusat. Bahkan hampir seluruh partai dilamarnya.
‘’Kalau pastinya hanya orang partai yang paham, saya ikuti mekanisme sebagaimana yang diminta saja. Seluruh partai kita lamar dan dipanggil, kalau memang saya dianggap layak, maka akan disetujui. Andai tidak, saya juga berkawan dengan semua orang,’’ kata Sapuan.
Gafrie juga masih belum mau terbuka, namun sesuai dengan apa yang  ia lakukan, kemungkinan untuk diusung cukup besar. Mengenai PAN dan Gerindra, menurut Gafrie dua parpol tersebut sudah dilamar dan dilalui tahapan penjaringannya. Memang ada permintaan dari pusat untuk menghadap. Kemungkinan besar dalam 2 minggu kedepan, sudah bisa dijelaskan dengan rinci. Ia juga berharap diusung PPP dan Golkar serta partai lainnya.
‘’Kalau sekarang saya belum bisa katakan pasti, sebab surat pernyataan mengusung belum dipegang. Tapi intinya insyaallah saya diusung oleh partai politik, kalau independen nampaknya belum minat,’’ kata Gafrie.
Begitupun dengan Wismen belum mau terus terang mengenai partai yang akan berkoalisi dengan NasDem. Namun yang jelas gabungan dari partai pemenang Pilkada. Saat ini ia masih fokus untuk membangun komunikasi dengan semua lapisan masyarakat.
‘’Nanti kita baru buka seluruhnya, kuncinya kita diusung gabungan partai politik. Untuk saat ini kami akan bangun komunikasi dulu dengan semua lapisan masyarakat,’’ tutupnya.(jar)


PKPI Usung Sapuan, Alfian Ngaku Bingung
POLITIK RM – Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPP-PKPI) sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) mengenai penetapan H. Sapuan,SE,Ak,MM,CA sebagai calon Bupati Mukomuko. Kabarnya ketua DPC PKPI Mukomuko, Alfian,SE merasa terkejut lantaran keputusan itu tidak diketahui oleh dirinya.
Dihubungi Via telepon genggam, Alfian mengaku kurang paham dengan keputusan dari DPP tersebut. Yang jelas ia belum membuat rekomendasi untuk mengusung Sapuan, walau salah satu nama calon yang mendaftar ke PKPI adalah Sapuan. SK keputusan DPP juga belum ia terima sampai kemarin. Namun apakah ia setuju atas keputusan itu? Alfian tetap patuh dengan keputusan pimpinan tertinggi dalam partainya.
‘’Saya kurang jelas, karena merasa tidak ada merekomendasikan itu, sampai sekarang SK dari DPP belum saya terima. Kalau itu memang dari bos (pimpinan partai red) mau bagaimana lagi, kita nurut saja,’’ kata Alfian.
Novesta Herman, mengatakan SK dukungan kepada Sapuan dari PKPI sudah mereka pegang, tidak mungkin belum diterima pihak kabupaten. Mengenai sikap dari Alfian yang terkesan kurang respon, menurut Herman itu urusan dalam lingkurang partai. Yang jelas, Sapuan mendaftar ke PKPI sejak awal dengan cara profesional, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi kemudian masuk ke pusat.
‘’Kalau putusan pusat sudah ada, artinya sudah sah demikian adanya, sejak awal Sapuan mendaftar di PKPI, niatnya baik dan caranya juga sesuai aturan yang berlaku. Jika ada pendapat lain, silahkan yang bersangkutan tanyakan ke pusat,’’ katanya.
Selain sudah mendapat kepastian dari PKPI, Sapuan juga akan diusung oleh PKB, kemudian PDI Perjuangan serta Gerindra yang masih dalam tahap pengurusan akhir. Juga masih ada beberapa parpol lain juga diajak untuk bersama-sama. Dalam proses permohonan pengusungan dari partai mana saja, Sapuan selalu berpijak pada aturan.
‘’Sekarang untuk syarat sebetulnya sudah cukup, tapi kita ingin kawan sebanyak-banyaknya, maka semua partai diajukan lamaran,’’ tutupnya.(jar)

Calon Anggota PPK dan PPS Padati KPU
POLITIK RM – Sejak pendaftaran dibuka, setiap hari puluhan peminat menjadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tampak memadati ruang penerimaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko. Hingga kemarin sudah puluhan pendaftar memasukkan berkasnya. Namun kabarnya belum memenuhi kuota kebutuhan petugas di setiap kecamatan. Diperkirakan hari ini akan lebih banyak lagi yang mendaftar.
Salah seorang komisioner KPU, Syofia Diana,SE mengatakan jumlah pendaftar sudah cukup banyak. Sebagaimana yang diumumkan, hari ini adalah terakhir memasukkan berkas ke KPU Mukomuko. Pendaftaran dimulai sejak pagi hingga berakhirnya jam kerja kantor. Diakuinya dari formulur yang disampaikan ke kecamatan ada penambahan dan bisa langsung dilengkapi di KPU.
‘’Hingga sekarang ada puluhan pendaftar, kita tidak batasi, bagi yang cukup syarat dapat mengajukan lamarannya. Pendaftaran terakhir 29 april, setelah itu tidak lagi diterima,’’ katanya.
Lanjut Diana, berkas masing-masing pendaftar langsung dicek, jika belum lengkap diminta segera melengkapinya. Jika tidak bisa dilengkapi maka secara otomatis dinyatakan gagal. Bagi peserta yang sudah dua kali menjadi PPK, tetap tidak diterima karena terbentur dengan aturan yang berlaku.
‘’Kita langsung cek syarat mereka, jika kurang diminta melengkapi sebelum waktu habis. Khusus yang sudah dua kali dipastikan tidak bisa. Kalau tetap memasukkan berjas percuma,’’ tegasnya.
Anggota KPU lainnya, Dedy Desponsory,S.HI juga mengakui untuk pelamar yang sudah dua kali menjabat tidak bisa diproses. Maka diminta membuat surat pernyataan. Walau mereka mendaftar dan membuat pernyataan palsu, pasti akan ketahuan. Karena ada data petugas yang lama dan peserta lain juga mengetahuinya.
‘’Calon yang dua kali tetap tidak bisa, walau bagaimanapun akan ketahuan,’’ tutupnya.(jar)

Parpol Diborong Wismen dan SPN, Huda Siap Maju Jalur Independen
METRO – Persaingan merebut tiket menuju Pilkada Mukomuko semakin seru. Kabarnya posisi Choirul Huda,SH, Andy Suhary,SE,M.Pd, Ir. H Gafrie Zinuddin dan Burhandari terjempit. Pasalnya Wismen A Razak dan H. Sapuan,SE,Ak,MM,CA diisukan memborong beberapa partai besar. Sehingga sisa kursi diperkirakan hanya cukup untuk satu pasangan kandidat lagi, yang paling berpeluang adalah Gafrie. Huda kemungkinan, jika memang parpol buntu, akan banting stir maju melalui jalur independen.
Wismen diisukan mengklaborasikan NasDem dengan Hanura, PPP juga PKPI, walau partai ini dikabarkan sudah dikunci Sapuan. Sementaran Sapuan sendiri kemungkinan akan diusung oleh PKB, PKPI, Gerindra, PDI Perjuanga dan Demokrat. Artinya partai yang tersisa adalah PAN, PKS, dan Golkar dengan total 9 kursi. Dengan demikian hanya bisa mengantar 1 calon saja.
Novesta Herman, mengakui PKB dan PKPI sudah hampir final mengusung Sapuan, saat ini masih mengincar Gerindra dan PDI Perjuangan, dalam waktu dekat ada kepastian. Setelah semuanya terang, maka Sapuan akan mengumumkan secara terbuka ke publik sekaligus deklarasi pencalonannya.
‘’Kalau sekarang sudah melebihi syarat, namun kita berupaya mengajak parpol lain untuk bersama, maka dalam waktu dekat sudah jelas dan langsung kita siapkan deklarasi,’’ tuturnya.
Wismen sendiri saat diminta keterangannya belum mau terbuka soal partai mana saja, yang jelas ia akan diusung oleh koalisi besar partai politik.
‘’Nanti kita sampaikan secara jelas, sekarang biar dulu semuanya berjalan, kita enggan terlalu umbar,’’ ungkapnya.
Politisi PAN Mukomuko, Badrun Hasani,SH mengaku saat ini PAN belum membuat keputusan siapa calon bupati akan diusung. Namun diakuinya kandidat yang paling berpeluang sejauh ini ada Gafrie sesuai dengan rekomendasi yang diberikan tim 5 dan juga atas dasar komitmen lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan yang diusung nantinya, Choirul Huda, karena keputusan akhir tetap di provinsi dan pusat.
‘’Kalau pasti belum, kemungkinannya Gafrie memang lebih besar, tapi kita lihat saja nanti,’’ tuturnya.
Huda mengaku masih menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Huda optimis masih ada partai yang ingin benar-benar berjuang untuk masyarakat dan tidak mengedepankan kepentingan partai. Bagaimana jika tidak kebagian partai? Huda menyampaikan dirinya sangat yakin masih ada partai yang siap berjuang bersama mensejahterakan masyarakat. Tapi jika benar-benar tidak dapat perahu, tidak tertutup kemungkinan untuk maju melalui jalur independen.
‘’Saya masih melakukan pendekatan dengan beberapa partai. Saya percaya dengan teman-teman di partai memiliki misi yang sama, membangun Mukomuko. Jalur independen menjadi alternatif terakhir,’’jelas Huda.
Huda berharap calon bupati yang muncul bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Termasuk dalam hal mendapatkan simpatik. Sehingga tidak menimbulkan rasa benci kepada kandidat yang lain.
‘’Jangan ajari masyarakat bermusuhan. Sehingga tatanan masyarakat yang sudah baik ini tetap terjaga. Jangan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan jabatan. Jabatan bukan segala, tapi merupakan proeses dan salah satu cara untuk mengabdi kepada masyarakat,’’tambah Huda.(dul/jar)


Monday 27 April 2015

Wismen Deklarasi Maju Pilbup



Dihadapan Ribuan Pendukungnya
METRO – Ir. Wismen A Razak, M.Si akhirnya menjadi kandidat pertama yang mendeklarasikan diri sebagai calon Bupati Mukomuko. Kemarin bertempat di Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, didampingi istrinya Direktur Eksekutif Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyatakan diri siap bersaing pada Pilbup nanti. Ia minta doa restu sekaligus dukungan dari ribuan massa yang memadati lokasi acara diselenggarakan.
Rangkaian acara, Wismen dan rombongan langsung disambut di perbatasan Mukomuko dan Bengkulu Utara oleh para pendukungnya. Berikutnya massapun konvoy mengiringi kendaraan yang membawa bakal calon dengan slogan ‘’ perubahan segera datang’’ ini. Di lokasi acara diselenggarakan, massa yang datang dari berbagai penjuru sudah menunggu, Wismen disambut dengan penuh semangat dan rasa haru. Berselang beberapa saat acara dimulai, dengan sambutan dari para tokoh dan Wismen sendiri. Dalam sambutannya Wismen sempat berlinang air mata, karena haru begitu besarnya harapan masyarakat kepadanya. Acara dilanjutkan dengan jamuan makan dan silaturahmi.
Dalam sambutannya Wismen menyatakan, ia siap bersaing sebagai calon bupati Mukomuko periode 2015-2020. Rencana ini sudah ia tanamkan sejak jauh sebelumnya. Selain itu, ia mencalon juga merupakan mandat dari pendiri partai NasDem Surya Paloh. Seperti diketahui Partai NasDem memiliki satu fraksi di DPR RI yang siap menyokong pemerintahannya kelak. Atas dasar itu pula, ia yakin bisa memenangi Pilkada dan membangun Mukomuko lebih baik lagi kedepannya.
‘’Pada 14 April ketika menyebut Mukomuko, Pak Surya Paloh langsung bilang khusus Mukomuko, saya minta Wismen menjadi bupati. Semuanya terdiam dan tidak ada bergeming, kenapa karena intensitas pekerjaan saya sangat tinggi mengingat Pilkada yang lebih besar. Terus saya sampaikan, posisi saya untuk menghadapi Pilkada di Mukomuko belum maksimal, karena aktivitas saya lebih banyak di luar Mukomuko. Hal ini langsung ditanggapi oleh pak Surya Paloh, dan meminta saya ambil cuti satu bulan untuk  persiapan dan kerja politik dan pulang ke Mukomuko, kamu menjadi Bupati Mukomuko. Itu bahasanya, bukan calon bupati, tetapi persiapkan diri menjadi Bupati Mukomuko. Inilah yang membuat saya berfikir, hingga tak tidur sehari semalam memikirkannya. Kenapa, karena waktu satu bulan yang diberikan kepada kami itu adalah waktu yang sangat sempit untuk sebuah persiapan. Namun alhamdulillah, semua jalan dapat kami lalui, akhirnya hari ini (kemarin,red) kami sampai ke kampung halaman. Secara pribadi dan secara keluarga dan secara partai, saya menyatakan siap maju dan siap menang untuk Pilkada 2015,’’ ujar Wismen.
Soal pendamping, ia mengakui hingga saat ini belum ditetapkan, karena masih menunggu hasil survey. Begitu juga dengan partai pengusung, ia menyebutkan, sesuai dengan hasil pembicaraan dan lobi politik di tingkat pusat, berkemungkinan besar akan diusung sebanyak 11 kursi di parlemen.
‘’Penetapan calon wakil, berdasarkan hasil survey dan mulai minggu depan akan dilaksanakan survey LSI dengan mengambil sample sebanyak 800 orang, sesuai standar partai. Selain Partai NasDem, kolaisi partai belum masih menunggu kepastian, ada saatnya akan dideklarasikan. Untuk sementara ini, mungkin koalisi partai dengan jumlah 11 kursi di dewan,’’ paparnya.
Wismen juga menegaskan kesiapannya mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat di daerah ini. Seperti yang terganjal dalam mengolah lahan dan menerbitkan sertifikat lahan karena masuk kawasan hutan. Hal ini juga telah dibicarakan, dan pemerintah pusat siap melakukan terobosan itu agar terciptanya ekonomi yang berkembang pesat untuk kesejahteraan masyarakat.
‘’Saya sebelum datang ke Mukomuko telah konsultasi dengan dua orang menteri yang cukup dekat dengan saya. Menteri Agraria dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Saya minta kepada mereka, apa program yang akan saya sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Mukomuko. Alhamdulillah, dua kementerian ini sudah mempunyai kerja sama dalam pemberian hak atas tanah kepada masyarakat yang belum memiliki sertifikat, bagi masyarakat penyangga hutan, bagi masyarakat penggarap HPT akan dibebaskan atau dialihkan dan menjadi hak milik mereka. Dalam waktu dekat, BPN Mukomuko akan diperintahkan untuk menginventarisir jumlah HPT yang digarap masyarakat dan itu akan disesuaikan dengan peta yang ada di Kementerian Kehutanan dan BPN pusat. Dan kemudian akan menerbitkan sertifikat gratis,’’ tandas Wismen.
Tokoh masyarakat Mukomuko, Arna Rizal, berharap jika Wismen diamanahkan untuk memimpin daerah ini, benar-benar berangkat dari niat untuk membangun. Ia berharap, setelah menjadi pemimpin, harus memikirkan nasib masyarakat.
‘’Kami berharap, jika niat Wismen tercapai untuk memimpin daerah ini, bisa menampakkan kemajuan. Selain itu, kami siap memberi dukungan dan doa restu,’’ demikian Arna Rizal.(nek)


Kantongi Rp 18,1 Miliar, KPU Pede Hadapi Pilkada
//Dawud : Kabupaten Rp 14 M, Provinsi Rp 4,1 M
METRO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko percaya diri (Pede) menatap pemilihan Bupati Mukomuko dan gubernur Bengkulu yang dihelat Desember kelak. Pasalnya saat ini mereka hampir pasti mengantongi Rp 18,1 miliar anggaran khusus untuk menyukseskan pesta demokrasi di Mukomuko. Masing-masing dana dari kabupaten Rp 14 miliar akan disahkan pada APBD Perubahan dan kemarin mendapat kepastian dana searing dari Pemda Provinsi Bengkulu Rp 4,1 miliar.
Ketua KPU Mukomuko, Dawud,S.Ag mengatakan untuk pendanaan sekarang sudah bisa dikatakan aman, setelah mendapat kepastian anggaran dari pemda Rp 14 miliar dan ditambah dengan bantuan dana dari Provinsi sebesar Rp 4,1 miliar. Kepastian anggaran searing dari provinsi didapat kemarin, saat dilangsungkan rapat KPU se Provinsi Bengkulu. Dengan demikian ia menyatakan bahwa KPU Mukomuko sudah sangat siap menyukseskan pemilihan bupati sekaligus pemilihan Gubernur.
‘’Saya rasa dengan kepastian anggaran ini, Pilkada di Mukomuko tidak ada kendala lagi, karena memang dari awal kuncinya dipendanaan. Kemarin rapat di Provinsi kita mendapat tambahan Rp 4,1 miliar dan sebelumnya pemda sudah sepakat dana pilkada 14 miliar,’’ paparnya.
Lanjutnya, dari sekarang KPU mulai melaksanakan tahapan Pilkada sesuai dengan petunjuk yang sudah diatur di dalam PKPU. Dimana tahap awal adalah penerimaan PPK dan PPS. Selanjutnya pendataan pemilih pilkada berdasarkan DP4 dari pemerintah daerah. Untuk pendaftaran calon juli mendatang, khusus calon independent pendaftaran pada bulan depan sudah dimulai. Sementara pemilian sejauh ini tidak ada perubahan, yaitu dilaksanakan serentak pada 9 Desember mendatang.
‘’Sekang kami mulai fokus melaksanakan rangkaian kegiatan yang sudah ada, kita berusaha semaksimal mungkin tidak ada tahapan yang terlambat dari jadwal,’’ tuturnya.
Sementara, Asisten III Pemprov, Ir. H. Sudoto, M.Pd mengatakan Anggaran Pilgub sudah disepakati, yakni sebesar Rp 91 miliar. Ini berdasarkan hasil rapat antara Pemda Provinsi dan KPU Provinsi Bengkulu, pada Jumat (24/4) sekitar pukul 18.15 WIB.
‘’Sedangkan untuk penandatanganan MoU Hibah akan dilaksanakan pada 27 April besok (Hari ini, red). Dipastikan sebelum 30 April kelak sudah selesai,’’ kata Sudoto.
Lanjutnya, dari total anggaran tersebut, rinciannya meliputi, Rp. 69 miliar untuk KPU, dan Rp. 22 miliar untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Jumlah anggaran ini sebenarnya masih di bawah usulan KPU Provinsi sebelumnya yang mencapai Rp 111 miliar.
‘’Usulan awalnya untuk KPU Provinsi adalah Rp. 82 miliar, namun yang diakomodir Rp. 69 miliar. Sedangkan untuk Bawaslu awalnya Rp. 29 miliar, namun yang diakomodir justru Rp. 22 miliar,’’ jelas Sudoto.
Sementara untuk anggaran dana searing ke Kabupaten/kota, seperti Mukomuko, Kaur, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Seluma, dan Bengkulu Selatan. Yang ikut menyelenggaran Pilkada, dananya ditanggung 50 persen dari APBD Provinsi dan 50 persen lagi dari APBD Kabupaten.
‘’Artinya anggarannya 50:50. Berbeda dengan daerah yang tidak menyelenggarakan. Seperti, Kota Bengkulu dan Benteng. Itu dananya ditanggung APBD Provinsi 100 persen,’’ tegas Sudoto.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Khairul Anwar, BSc mengatakan pihaknya mengharapkan dana yang dialokasikan untuk Pilgub betul-betul tidak memboroskan keuangan daerah. Sebab masih banyak program yang bersentuhan langsung ke masyarakat belum terakomodir. Seperti dana untuk alat peraga kampanye itu harusnya tidak perlu besar-besar. Karena selama ini para kandidat sudah melakukan sosiaslisasi.
‘’Pada dasarnya kita ingin Pilkada di Bengkulu lancar dan tidak terkesan pemborosan anggaran. Sehingga kami selama ini ingin dihitung betul-betul kebutuhannya. Tidak bisa dana diusulkan berdasarkan keinginan,’’ tutupnya.(jar/cw9)



KPU Mukomuko Buka Pendaftaran PPK dan PPS
METRO – Terhitung sejak 25 April kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko membuka pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Petugas Pemungutan Suara (PPS). Bagi yang berminat dapat mengambil formulir pendaftaran di kecamatan masing-masing ataupun di sekretariat KPU Mukomuko. Umur paling rendah dibatasi 25 tahun dan belum pernah 2 periode menjabat sebagai anggota PPK atau PPS. Lamaran diantar langsung ke KPU Mukomuko, paling lambat 29 April.
Syarat lainnya, tidak pernah menjadi anggota partai selama kurun waktu 5 tahun dibuktikan dengan surat keterangan. Untuk pendidikan menimal SLTA atau sederajat. Juga tidak pernah dipidana dengan putusan hakim tetap dengan sanksi penjara 5 tahun atau lebih. Untuk syarat lain dapat ditanyakan langsung ke KPU atau lihat pengumuman di Radar Mukomuko.
Ketua KPU Mukomuko, Dawud,S.Ag menjelaskan penerimaan PPK dan PPS dilakukan bersamaan. Khusus PPS harus utusan dari desa minimal sebanyak 6 orang. Untuk lamaran langsung diserahkan ke KPU sesuai dengan petunjuk yang ada. Pelamar akan melalui beberapa kali tahapan tes, diawali dengan tes administrasi, test tertulis dan wawancara. Juga diingatkan sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 3 tahun 2015 disalah satu pasalnya disebutkan bahwa anggota PPK, PPS dan KPPS tidak boleh bekerja lebih dari dua kali periode.
‘’Bagi yang berminat silahkan mendaftar dengan melengkapi syarat yang ditentukan. Pendaftar tidak dibatasi, hanya waktu terakhir penerimaan berkas pada 29 April nanti, KPU mengutamakan kompetensi, SDM serta kelengkapan berkas persyaratan calon,’’tuturnya.
Anggota KPU, Syofia Diana,SE mengatakan formulir sudah disampaikan ke kecamatan, bagi yang berminat dapat memperbanyaknya. Tes dilakukan secara terbuka, yang jelas petugas yang dipilih harus siap bekerja dengan baik dan tidak memihak kepada salah satu pasangan. Pelamar menyertakan surat pernyataan bermaterai yang sudah tersedia form nya, foto kopi ijazah terakhir yang dilegalisir, foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat keterangan kesehatan, pas foto berwarna 4×6 sebanyak dua lembar, dan Daftar Riwayat Hidup (DRH). Berkas kelengkapan administrasi pendaftaran diserahkan ke Kantor KPU. Untuk keterangan lebih lanjut bisa ditanyakan langsung ke KPU Mukomuko.
‘’Untuk persyarakat sesuai dengan pengumuman, untuk formulir dapat diambil di kecamatan masing-masing. Yang pasti mereka harus siap  bekerja keras dan bertanggungjawab,’’ tuturnya.
Sekretaris KPU Mukomuko, Aran,S.Pd menambahkan syarat untuk menjadi anggota PPK dan PPS harus memenuhi aturan yang ditetapkan oleh KPU. Tidak ada keistimewaan, semua pendaftar sama. Selain harus mematuhi aturan pelamar juga harus mematuhi aturan administrasi.
‘’Setiap pelamar harus membuat surat lamaran, surat pendaftaran bermaterai, Pas photo 3x4 tiga lembar, KTP, Surat keterangan berbadan sehat, dan surat pernyataan yang ditentukan KPU,’’ ujarnya.(jar)

Kader PDIP Mukomuko Bawa Randang Untuk Megawati

METRO – Seperti diinformasikan, besok (5/2) Presiden Joko Widodo bersama, megawati, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kemensos akan datang k...